Friday, October 2, 2015

Love Is Blue


Love is Blue adalah surat cinta almarhum papa pada mama saat mereka masih pacaran di tahun 1969. Ada 10 jilid Love Is Blue yang ditulis rapih pada buku notes dan potongan kertas yang diikat dengan tali. Surat cinta yang isinya tentang pertemuan pertama mereka, kencan pertama mereka atau perkelahian pertama mereka. Juga tentang bagaimana papa mencintai mama sepenuh jiwa.

Dari detik pertama mereka bertemu, papa sudah berjanji dalam hati bahwa ia akan selalu membuat mama tersenyum bahagia. Ia pun menepati janji itu hingga hembusan nafas terakhir mama. Baginya, membahagiakan mama adalah tugas dari Allah yang harus ia tuntaskan. Sebuah misi yang ia jalani dengan bahagia.



Surat cinta ini ditulis dengan rapih dan terstruktur layaknya sebuah novel. Ditulis dengan tulisan tangan sambung dan menggunakan ejaan lama. Tumpukan ini berada dalam pelastik dan tersimpan di bagian bawah lemari baju. Tertutup oleh pakaian mama yang segunung itu. Saya temukan kembali saat membereskan lemari baju mereka, sebulan setelah mereka 'pergi'. 



Saat saya membacanya, saya jadi lebih mengenal mereka lebih jauh lagi. Saya jadi memahami beberapa sifat mereka yang awalnya tidak saya pahami. Saya jadi merasa mereka masih ada di bersama saya di dunia ini. 

Banyak cara orang untuk mengunci memori indah dalam benak agar tidak hilang tertimpa kenangan baru. Jika seorang pelukis akan melukiskan memori indah dalam kanvas. Seorang komposer akan menuangkannya dalam sebuah barisan not. Seorang penari akan menciptakan gerakan tarian.

Maka saya akan meng-ekspresikannya dalam sebuah tulisan. Tulisan dalam blog ini, tulisan dalam buku, tulisan status di FB. Itulah cara saya mengenang mereka dan membiarkan mereka terus 'berada' bersama saya. Secepat apapun saya melangkah maju.











2 comments:

  1. semua karena tulisan ya mba :), mungkin kalau papa mba tidak menulis surat cinta itu, pasti mba tidak akan tahu sedetail itu kisah cinta mereka :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, bener banget. Walaupun bacanya campur aduk pake nangis. Hehe. Makasih udah baca ya

      Delete

 

Adenita Yusminovita's Blog Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang